Sejak '76, penelitian ekstensif kami menunjukkan caranya organisme hidup merespons lingkungannya dengan cerdas, dan dikonfirmasi oleh penelitian sebelumnya yang berbasis di AS yang dirinci dalam buku tersebut "Kehidupan Rahasia Tumbuhan".
Tumbuhan merespons dengan cara yang sangat canggih terhadap rangsangan fisik dan intelektual.
Kami menemukan bahwa pergeseran perilaku kelistrikan tanaman dapat ditangkap dengan menggunakan probe, elektroda, dan perangkat. Banyak eksperimen dilakukan dengan bantuan bio-feedback yang diproduksi sendiri dan perangkat elektronik.
Dalam majalah percobaan mengemudi tanaman, tanaman diletakkan di atas gerobak kecil dan dihubungkan ke perangkat khusus. Ia mampu bergerak dalam 4 arah melalui impuls listrik. Setelah periode pelatihan tertentu, tanaman dapat memahami cara kerjanya dan memilih untuk bergerak menuju area paling hijau terlepas dari posisi awalnya. Jika membutuhkan air, tanaman dipindahkan ke area di mana sumber air tersedia.
Eksperimen lain adalah dari pintu terbuka. Tanaman mengenali “pemiliknya”, yaitu orang yang merawatnya, dan ketika mendekati rumahnya, tanaman tersebut, melalui sensor khusus, memicu mekanisme untuk membuka kunci.
Setelah percobaan pertama ini kami memilih untuk fokus pada musik tumbuhan. Dengan algoritma tertentu dipelajari oleh kami, sinyal listrik dapat diterjemahkan menjadi suara. Aliran denyut nadi setiap organisme unik, dengan setiap tanaman mewujudkan 'suara khas' biologisnya masing-masing.
Apalagi tanaman menunjukkan bahwa mereka dapat belajar berinteraksi dengan manusia. Pada awalnya, tanaman 'hanya' menyadari bahwa suara yang dipancarkan oleh alat tersebut merupakan konsekuensi dari aktivitas listrik mereka kemudian mereka belajar memodulasinya untuk mengubah suara tersebut.
Tanaman yang lebih ahli, akhirnya, memodulasi suara untuk berinteraksi dengan manusia dan menciptakan bentuk komunikasi yang nyata. Ketika mereka berinteraksi dengan musisi misalnya, mereka terkadang bahkan mengulang tangga nada yang sama, nada yang sama, dan nada yang sama.
Bahkan, tanaman terampil dapat 'melatih' tanaman lain, membantu mereka belajar dengan cepat.
Untuk keingintahuan lebih lanjut lihat FAQ