Kita semua tahu bahwa anak-anak lebih mudah berhubungan dengan tanaman, pohon, dan semua yang hidup di alam daripada orang dewasa. Kita semua telah belajar untuk mempertanyakan di beberapa titik dalam hidup kita apakah hal-hal itu 'nyata' atau 'imajinasi'. Banyak dari kita sekarang mencoba untuk tidak mempelajari kebiasaan buruk mempertanyakan persepsi kita. Untuk alasan ini saya mulai mengerjakan proyek untuk sekolah dengan Music of the Plants. Untuk anak-anak dari segala usia. Dan sangat mengejutkan bahwa anak-anak yang lebih besar bahkan tidak percaya bahwa musik yang mereka dengar benar-benar diciptakan oleh tumbuhan. Saya telah mendengar anak-anak yang lebih tua berkata. 'Ya, penampilan yang bagus untuk anak-anak dari Taman Kanak-Kanak, tapi kami tahu tentu saja ini tidak benar!'

Dan terjadilah pada awal Juni 2022, saya pergi ke Paris untuk sebuah proyek dengan Music of the Plants (lihat juga blog 'Allô, la Terre?). Melalui teman-teman negara asal saya, Belanda, saya terhubung ke Sekolah Belanda di Paris di mana kami membuat presentasi dengan musik, cerita dan pengalaman untuk sekitar 100 anak berusia antara 5 dan 14 tahun. Karena 'alat musik tanaman' bukanlah deskripsi yang menarik yang memicu imajinasi dan rasa ingin tahu anak-anak, saya menggunakan istilah yang berbeda: 'Telepon Bunga'. Saya menulis cerita tentang Tomas dan kemampuannya yang membangkitkan kembali untuk berkomunikasi dengan tanaman, dan saya membacakan mereka cerita 'Tomas dan Telepon Bunga', dengan lagu, gambar dan tentu saja: live flower music!

Keajaiban terjadi. Atau setidaknya, kita semua jelas merupakan kesaksian dari realitas tersembunyi dari tanaman yang kita – bahkan tanaman cerdas 'die-hards'- terkadang lupa benar-benar ada. Bunga-bunga merespons dengan tepat perhatian anak-anak. Awalnya Cyclamen yang cantik itu agak pemalu. Ketika saya menjelaskan kepada anak-anak bahwa kita harus memberi sesuatu, sebelum meminta sesuatu dari alam, mereka semua siap menyanyikan lagu untuknya. Kami menyanyikan lagu tema cerita bersama-sama dan Cyclamen mengejutkan anak-anak dengannya – pada awalnya – lagu hati-hati, yang kemudian berkembang menjadi pertunjukan musik melodi. Sesekali dia berhenti, setelah itu anak-anak segera saling menyuruh untuk bernyanyi lagi, atau bertepuk tangan, atau memuji kecantikannya. Cyclamen merespons setiap saat lagi. Juga para guru terlihat lengah.

'Saya ingin Telepon Bunga!' Inilah yang terus dikatakan salah satu anak kepada ibunya, yang saya dengar kemudian, setelah pertunjukan. Ibunya tidak hadir dan tentu saja dia berpikir bahwa telepon bunga adalah sesuatu seperti kasing telepon atau tambahan pemasaran baru untuk telepon pintar.

Saya pikir itu mungkin cara untuk pergi.. kita dapat membantu membangkitkan kembali kesadaran alam kita melalui belajar dari anak-anak kita. Dan sesekali anak-anak kita dapat menggunakan bantuan juga, untuk tidak melupakan apa yang sudah mereka ketahui.

Untuk informasi lebih lanjut tentang proyek sekolah tentang kecerdasan alam dan proyek telepon Tomas dan Bunga, lihat: www.voiceandplantmusic.com

Zigola Pioppo – penyanyi dan peneliti

www.voiceandplantmusic.com